Mutasi...
By: Andi Nursaiful/berbagai sumber
Nenek moyang hammie berasal dr agouti atau
warna dan corak alam. Dari sini terjadi mutasi alamiah yang menghasilkan
varian-varian warna lain.Bagaimana mutasi terjadi?
Ketika kedua ortu kawin, keduanya masing-masing
menurunkan kopi gen ke anak-anak mereka. Masing-masing gen mewakili
karakteristik, termasuk warna. Namun, terkadang selama proses pengkopian gen
ini, ada kejadian luar biasa di mana terjadi error dalam formasi gen. Kejadian
ini mengubah formasi gen dan menyebabkan perubahan karakteristik, termasuk
warna. Kejadian luar biasa ini kemungkinan 1 : 10 juta kalo di alam.
Dalam bahasa ilmiahnya, mutasi adalah
perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf
urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom yang terjadi
secara tiba-tiba, acak, dan merupakan dasar bagi sumber variasi organisme hidup
yang bersifat terwariskan (heritable).
Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya
disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan
menjadi dasar munculnya variasi-variasi baru pada spesies. Mutasi di alam dapat
terjadi akibat zat pembangkit mutasi (mutagen, termasuk karsinogen), radiasi
surya maupun radioaktif, serta loncatan energi listrik seperti petir.
Selain mutasi alamiah, ada pula mutasi
buatan. Pada tahun 1900-an, Herman Yoseph Muller tercatat sebagai orang pertama
yang berhasil melakukan mutasi buatan dgn percobaannya pada lalat buah dengan
menggunakan sinar X.
Mutasi2 yg terjadi pada hewan dalam
peliharaan/tangkapan, bisa disengaja bisa juga tidak disengaja. Biasanya, hasil
mutasi ini dibreed secara aktif utk menhasilkan varian-varian bahkan spesies
baru.
Pada hamster campbell. Ke-5 warna dasar
bermutasi secara alamiah. Ada yg disebut agouti colors (argente, opal) krn
bermutasi menjadi warna lain namun tetap membawa pola agouti. Ada pula yg
disebut self colors/solid colors, krn tak lagi menampilkan pola agouti (yaitu
Black dan Albino). Kapan utasi-mutasi ini terjadi dan dimna apertama kali
ditemukan? Liat tabel di bawah. Adapun pemunculan warna lain yg merupakan
percampuran 2-4 gen warna yg kita kenal saat ini, adalah "buah
tangan" manusia...
Mutasi
Campbell
Colour Genetic Symbol Country Date
Satin sa UK 1981
Albino c Hungary 1988
Mottled Mo UK 1991
Ruby Eyed Mottled Mi UK 1991
Platinum Si UK 1991
Wavy wa UK 1991
Argente p Russia 1993
Black Eyed Argente b
USA 1993
Opal d Canada 1993
Black a Europe 1997
Rex rx UK 1999
Mutasi
Winter White
Colour Genetic Symbol Country Date
Sapphire d UK 1980-an
Pearl Pe UK 1988
Imperial/White Bellied Wh USA 1993
Mosaic ? USA 1990-an
Merle ? USA 1990-an
Mutasi
Syrian
Colour
Genetic Symbol
Country Date
Piebald (diyakini sdh musnah) s USA 1948
Ruby Eyed
ru
UK 1948
Mottled White (musnah) ? USA 1949
Black Eyed Cream
e
UK 1951
Dark Eared White
cd
USA 1952
Banded
Ba
USA 1957
Cinnamon
p
USA 1958
Anopthalmic White
Wh
USA 1958
Rust
b
Unknown 1961
Yellow
To
Unknown 1962
Dominant Spot
Ds
USA 1964
Dark Grey dg USA 1964
Light Grey
Lg
Unknown 1965
Satin Sa Unknown 1968
Rex
rx
Unknown 1970
Hairless fd Unknown pre 1972
Long Haired
l
USA 1972
Umbrous U Unknown 1975
Black
a
France 1985/86
Silver Grey Sg Unknown 1985/86
Blue
d
Holland 2010
Cat: Coba tengok situs BLue Hamster di
sini: http://syrian.bluehamsters.com/
Nih
tambahan hasil copas dan terjemahan bebas ttg a-z ttg mutasi ...
Istilah mutasi petama kali digunakan oleh
Hugo de Vries, untuk mengemukakan adanya perubahan fenotipe yang mendadak pada
bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat menurun.
Ternyata perubahan tersebut terjadi karena
adanya penyimpangan dari kromosomnya. Seth wright juga melaporkan peristiwa
mutasi pada domba jenis Ancon yang berkaki pendek dan bersifat menurun.
Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh Morgan (1910) dengan
menggunakan Drosophila melanogaster (lalat buah). Akhirnya murid Morgan yang
bernama Herman Yoseph Muller berhasil dalam percobaannya terhadap lalat buah,
yaitu menemukan mutasi buatan dengan menggunakan sinar X (Anonim, 2009).
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada
bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi
titik) maupun pada taraf kromosom yang terjadi secaratiba-tiba, acak, dan
merupakan dasar bagi sumber variasi organisme hidup yang bersifat terwariskan
(heritable). Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi.
Mutasi pada gen dapat mengarah pada
munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan pendukung evolusi mengenai
munculnya variasi-variasi baru pada spesies. Mutasi terjadi pada frekuensi
rendah di alam, biasanya lebih rendah daripada 1:10.000 individu. Mutasi di
alam dapat terjadi akibat zat pembangkit mutasi (mutagen, termasuk karsinogen),
radiasi surya maupun radioaktif , serta loncatan energi listrik seperti petir.
Individu yang memperlihatkan perubahan
sifat (fenotip) akibat mutasi disebut mutan. Dalam kajian genetik, mutan biasa
dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami perubahan sifat (individu
tipe liar atau "wild type"). Mutasi juga dapat diartikan sebagai
perubahan struktural atau komposisi genom suatu jasad yang dapat terjadi karena
faktor luar (mutagen) atau karena kesalahan replikasi. Peristiwa terjadinya
mutasi disebut mutagenesis. Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan
dan factor penyebab mutasi disebut mutagen (mutagenic agent). Perubahan urutan
nukleotida yang menyebabkan protein yang dihasilkan tidak dapat berfungsi baik
dalam sel dan sel tidak mampu mentolerir inaktifnya protein tersebut, maka akan
menyebabkan kematian (lethal mutation).
Jenis-jenis
Mutasi
1.
Menurut Kejadiannya
Mutasi dapat terjadi secara spontan
(spontaneous mutation) dan juga dapat terjadi
melalui induksi (induced mutation). Mutasi
spontan adalah mutasi (perubahan materi genetik) yang terjadi akibat adanya
sesuatu pengaruh yang tidak jelas, baik dari lingkungan luar maupun dari
internal organisme itu sendiri. Sedangkan mutasi terinduksi adalah mutasi yang
terjadi akibat paparan dari sesuatu yang jelas, misalnya paparan sinar UV.
Secara mendasar tidak terdapat perbedaan antara mutasi yang terjadi secara
alami dan mutasi hasil induksi.
2.
Berdasarkan Sel yang Bermutasi
Berdasarkan jenis sel yang mengalami
mutasi, mutasi dibedakan atas mutasi somatik dan mutasi gametik atau germinal.
Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik. Sedangkan
mutasi gametik atau germinal adalah mutasi yang terjadi pada sel gamet. Mutasi
somatik dapat diturunkan dan dapat pula tidak diturunkan. Sedangkan mutasi
gametik, karena terjadinya di sel gamet, maka akan diwariskan oleh
keturunannya.
3.
Berdasarkan Bagian yang Bermutasi
Berdasarkan bagian yang bermutasi, mutasi
dibedakan menjadi mutasi DNA, mutasi gen dan mutasi kromosom.
1)
Mutasi DNA
Mutasi DNA terdiri atas:
a. Mutasi transisi, yaitu suatu pergantian
basa purin dengan basa purin lain atau pergantian basa pirimidin dengan basa
pirimidin lain; atau disebut juga pergantian suatu pasangan basa
purin-pirimidin dengan pasangan purin-pirimidin lain. Misalnya:
ATàGS, GSàAT, SGàTA.
b. Mutasi tranversi, yaitu suatu pergantian
antara purin dengan pirimidin pada posisi yang sama.
c.
Insersi, yaitu penambahan satu atau lebih pasangan nukleotida pada suatu gen.
d. Delesi, yaitu pengurangan satu atau
lebih pasangan nukleotida pada suatu gen.
2)
Mutasi Gen
Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi dalam
lingkup gen. Peristiwa yang terjadi pada mutasi gen adalah perubahan
urutan-urutan DNA. Jenis-jenis mutasi gen adalah sebagai berikut.
>Mutasi salah arti (missens mutation),
yaitu perubahan suatu kode genetic (umumnya pada posisi 1 dan 2 pada kodon)
sehingga menyebabkan asam amino terkait (pada polipeptida) berubah. Jenis
mutasi ini dapat disebabkan oleh peristiwa transisi dan transversi.
>Mutasi diam (silent mutation), yaitu
perubahan suatu pasangan basa dalam gen (pada posisi 3 kodon) yang menimbulkan
perubahan satu kode genetik tetapi tidak mengakibatkan perubahan atau
pergantian asam amino yang dikode. Mutasi diam biasanya disebabkan karena
terjadinya mutasi transisi dan tranversi.
>Mutasi tanpa arti (nonsense mutation),
yaitu perubahan kodon asam amino tertentu menjadi kodon stop. Hampir semua
mutasi tanpa arti mengarah pada inaktifnya suatu protein sehingga menghasilkan
fenotip mutan. Mutasi ini dapat terjadi baik oleh tranversi, transisi, delesi,
maupun insersi.
3).
Mutasi kromosom
Mutasi kromosom yaitu mutasi yang
disebabkan karena perubahan struktur kromosom atau perubahan jumlah kromosom.
Mutasi kromosom sering terjadi karena kesalahan pada meiosis maupun pada
mitosis. Pada prinsipnya, mutasi kromosom digolongkan rnenjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
a)
Mutasi Komosom Akibat Perubahan Jumlah Kromosom
Mutasi kromosom yang terjadi karena
perubahan jumlah kromosom (ploid) melibatkan kehilangan atau penambahan
perangkat kromosom (genom) disebut euploid, sedang yang hanva terjadi pada
salah satu kromosom dari genorn disebut aneuploid.
a.
Euploid (eu = benar; ploid = unit)
Yaitu jenis mutasi dimana terjadi perubahan
pada jumlah n. Makhluk hidup yang terjadi dari perkembangbiakan secara kawin,
pada umumnya bersifat diploid, memiliki 2 perangkat kromosom atau 2 genom pada
sel somatisnya (2n kromosom). Organismee yang kehilangan I set kromosomnya
sehingga memiliki satu genom atau satu perangkat kromosom (n kromosom) dalam
sel somatisnya disebut monoploid. Sedang organisme yang memiliki lebih dari dua
genom disebut poliploid. Mutasi poliploid ada dua, yaitu (1) autopoliploid yang
terjadi akibat n-nya mengganda sendiri karena kesalahan meiosis dan terjadi
pada krornosom homolog, misalnya semangka tak berbiji; dan (2) alopoIiploid
yang terjadi karena perkawinan atau hybrid antara spesies yang berbeda jumlah
set kromosomnya dan terjadi pada kromosom non homolog, misalnya
Rhaphanobrassica (akar seperti kol, daun mirip lobak).
b.
Aneuploid (an = tidak; eu = benar; Ploid = Unit)
Yaitu jenis mutasi dimana terjadi perubahan
jumlah kromosom. Mutasi kromosom ini tidak melibatkan seluruh genom yang
berubah, rnelainkan hanya terjadi pada salah satu kromosom dari genom. Mutasi
ini disebut juga dengan istilah aneusomik. Penyebab mutasi ini adalah anafase
lag (peristiwa tidak melekatnya benang-benang spindle ke sentromer) dan
nondisjunction (gagal berpisal).
Macam-macam
aneusomik antara lain sebagai berikut.
1) monosomik (2n-1); yaitu mutasi karena
kekurangan satu kromosom,
2) nullisomik (2n-2); yaitu mutasi karena
kekurangan dua kromosom
3) trisomik (2n + 1); yaitu mutasi karena
kelebihan satu kromosom,
4) tetrasomik (2n * 2); yaitu mutasi karena
kelebihan dua kromosom.
Aneusomi
pada manusia dapat menyebabkan:
•
Sindrom Turner, dengan kariotipe (22AA+X0). Jumlah kromosomnya 45 dan
kehilangan 1 kromosom kelamin. Penderita Sindrom Turner berjenis kelamin
wanita, namun ovumnya tidak berkembang (ovaricular disgenesis).
•
Sindrom Klinefelter, kariotipe (22 AA+XXY), mengalami trisomik pada
kromosom gonosom. Penderita Sindrom Klinefelter berjenis kelamin laki-laki,
namun testisnya tidak berkembang (testicular disgenesis) sehingga tidak bisa
menghasilkan sperma (aspermia) dan mandul (gynaecomastis) serta payudaranya
tumbuh.
•
Sindrom Jacobs, kariotipe (22AA+XYY), trisomik pada kromosom gonosom.
Penderita sindrom ini umumnya berwajah kriminal, suka menusuk-nusuk mata dengan
benda tajam, seperti pensil,dll dan juga sering berbuat kriminal. Penelitian di
luar negeri mengatakan bahwa sebagian besar orang-orang yang masuk penjara
adalah orang-orang yang menderita Sindrom Jacobs.
•
Sindrom Patau, kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada kromosom autosom.
kromosom autosomnya mengalami kelainan pada kromosom nomor 13, 14, atau 15.
b).
Mutasi Kromosom Akibat Perubahan Struktur Kromosom
Mutasi karena perubahan struktur kromosom atau
kerusakan bentuk kromosom disebut juga dengan istilah aberasi. Macam-macam aberasi
dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.)
Delesi atau defisiensi
Delesi adalah mutasi karena kekurangan
segmen kromosom. Penghilangan dapat terjadi pada segmen panjang lengan kromosom
seperti yang dilaporkan pada tanaman gandum. Tergantung
pada gen dan tingkat ploidi, defisiensi
dapat menyebabkan kematian, separuh kematian, atau menurunkan viabilitas. Pada
tanaman defisiensi yang ditimbulkan oleh perlakuan bahan mutagen (radiasi)
sering ditunjukkan dengan munculnya mutasi klorofil. Kejadian mutasi klorofil
biasanya dapat diamati pada stadia muda (seedling stag), yaitu dengan adanya
perubahan warna pada daun tanaman.
Macam-macam
delesi antara lain:
1.
Delesi terminal; ialah delesi yang kehilangan ujung segmen kromosom.
2.
Delesi intertitial; ialah delesi yang kehilangan bagian tengah kromosom.
3.
Delesi cincin; ialah delesi yang kehilangan segmen kromosom sehingga
berbentuk lingkaran seperti cincin.
4.
Delesi loop; ialah delesi cincin yang membentuk lengkungan pada kromosom
lainnya.
2.)
Duplikasi
Mutasi karena kelebihan segmen kromosom.
Mutasi ini terjadi pada waktu meiosis, sehingga memungkinkan adanya kromosom
lain (homolognya) yang tetap normal. Duplikasi menampilkan cara peningkatan
jumlah gen pada kondisi diploid. Dulikasi dapat terjadi melalui beberapa cara
seperti: pematahan kromosom yang kemudian diikuti dengan transposisi segmen
yang patah, penyimpangan dari mekanisme crossing-over pada meiosis (fase
pembelahan sel), rekombinasi kromosom saat terjadi translokasi, sebagai
konsekuensi dari inversi heterosigot, dan sebagai konsekuensi dari perlakuan
bahan mutagen. Beberapa kejadian duplikasi telah dilaporkan dapat miningkatkan
viabilitas tanaman. Pengaruh radiasi terhadap duplikasi kromosom telah banyak
dipelajari pada bermacam jenis tanaman seperti jagung, kapas, dan barley.
3.)
Translokasi.
Translokasi ialah mutasi yang mengalami
pertukaran segmen kromosom ke kromosom non homolog. Macam-macam translokasi
antara lain sebagai berikut.
>Translokasi
homozigot (resiprok)
Translokasi homo zigot ialah translokasi
yang mengalami pertukaran segmen kedua kromosom homolog dengan segmen kedua
kromosom non homolog.
>Translokasi
heterozigot (non resiprok)
Translokasi heterozigot ialah translokasi
yang hanya mengalami pertukaran satu segmen kromosom ke satu segmen kromosom
nonhomolog.
1 komentar:
Baccarat | The best way to play the game with zero payouts
In most 바카라 사이트 of us gambling players will bet on “slots,” “cards and numbers” or 바카라 “cards” and that bettors should 온카지노 find the
Posting Komentar