Sekali lagi tentang Hamster jago Salto


Sekali Lagi tentang Hamster Jago Salto
By: Andi Nursaiful/Berbagai Sumber

Informasi dan pembahasan seputar "fenomena" ini sebetulnya sudah pernah di bahas hampir setahun yang lalu di grup HFG-Friends. Ketika itu nyaris belum ada forum hamster di Facebook, dan pemain hamster pun masih jarang yang mendiskusikan hal-hal seputar hamster di Facebook.

Rasanya topik mengenai "Fenomena" hamster akrobatik jago salto penting untuk dibahas kembali, khususnya untuk temen-teman yang belum well informed.

Banyak pemain hamster pemula yang merasa bangga dengan hamsternya yang katanya jago salto. Ada yang ngegombal katanya hasil latihan berbulan-bulan, ada yang bilang memamg sudah bakat sejak lahir, cuma dipoles aja bakat itu dengan tidak memberikan kincir biar makin sering dan makin jago saltonya... hmmm penalaran yg menyedihkan...!

Padahal... kalo tuh hamster bisa bicara, dia akan menceritakan betapa berat penderitaan yang dia alami. HAmster salto ini, begitu juga dengan beberapa perilaku dan 'bakat' aneh lainnya, sebetulnya tak terkontrol atau tak dikendalikan oleh si hamster. Ini ibarat penyakit Parkinson dan Huntington yang menimpa manusia.

Dalam dunia perhamsteran, dikenal yang dinamakan Backflipping, Pacing, Circling, Spinning, danHeadtilt. Kecuali headtilt, semua merupakan gejala atau akibat dari situasi terjadinya sebuah kelainan saraf yang diyakini kuat akan menurun pada anak-anaknya.


- Backflipping atau salto. Awalnya, hamster berdiri tapi selalu jatuh ke belakang. Makin dewasa, "kemampuan"-nya makin hebat. Ia sudah bisa salto namun masih jatuh dengan punggung. Seiring waktu, ia sudah bisa salto namun perlu ancang-ancang dengan berlari beberapa langkah ke tempat ynag lebih tinggi (gundukan serbuk). Pada stadium tinggi, si jago "akrobat" bisa salto dari posisi berdiri diam.

http://www.facebook.com/photo.php?v=1385350641584&set=o.117023438347040&type=3
Sumber Video: Hammysworld

Kelainan ini umumnya terjadi pada spesies Campbell, dan lebih sering menimpa Mottled Campbell. Kelainan ini tidak terlihat pada usia di bawah 2 bulan. Umumnya baru muncul pada usia 2-4 bulan dan berlangsung terus sampai akhir hayat.

- Pacing. Ini ditandai dengan hamster berlari ke kiri dan kanan, atau ke depan dan ke belakang, dalam jarak lebih kurang 10-15 cm bolak balik. Gejala ini juga kerap dialami Campbell, namun tidak khusus pada Mottled melainkan semua varian corak.

http://www.youtube.com/watch?v=MBnHauv1kX0
Sumber: Youtube

- Circling atau lap running. Ditandai dengan hamster berlari konstant berputar mengitari kandang. Diameter putarannya sesuai besar kandang. Gejala diketahui menimpa Campbell dan Syrian.
http://www.hammysworld.com/sitevideos/circling/circling.html
Sumber: Hammysworld

- Spinning atau Waltzing. Yang ini mirip dengan Circling/lap running, namun diameter putarannya jauh lebih kecil, bahkan pada stadium tinggi, si hamster malah berputar pada poros, atau berputar di tempat. Khusus Spinning, sejauh ini hanya ditemukan pada Roborovski, dan spesifik pada White Faced. Belum diketahui apakah ini berkaitan dengan gen White Faced atau bukan, yang jelas para ahli memperkirakan ini akibat inbreeding Whitefaced yang terlalu jauh.

http://members.webs.com/JS/viewYouTube.jsp?ID=2G-d23PjW_0&width=425&height=350

Sumber: RoborovskiHamster

http://www.facebook.com/photo.php?v=1386212103120&set=o.117023438347040&type=3
SUmber: RR Hamster

- Headtilt. Yang ini ditandai dengan kepala tengeng, miring (satu telingan lebih rendah dari telinga lainnya). Headtilt diketahui terjadi pada semua spesies hamster peliharaan, namun lebih sering terjadi pada WW/hibrid, Campbell, dan Syrian.

http://www.hammysworld.com/sitevideos/tilt/tilt.html
Sumber: Hammysworld

BackFlipp, Pacing, Circling, dan Spinning, bukanlah penyakit, melainkan sebuah kelainan genetik yang disebut dengan genetic neurological disorder. Gampangnya, ada konslet di saraf otak, sehingga sang pemilik otak gak bisa mengontrol gerakannya. (Kalo dalam dunia perhamsteran di Indonesia, ada sahabat gw yg punya gejala ini. Bedanya, dia cuma gak bs ngontrol laju motornya shg ke mana2 nyasar mulu...)

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=192386620831000&set=oa.224821367567246&type=1&theater
SUmber: HFG-Friends (orangnya ada di foto ini, coba cari aja yg menunjukkan gejala headtilt)

Oleh sebab itu, Genetic Neurological Disorder (GND ya, bukan GnR), diartikan juga compulsive disorder, atau lebih kerap dia tak mampu menghentikan atau mengendalikan gerakan itu. Sang penderita baru bisa berhenti jika sudah kelelahan dan kehabisan energi.

Kecuali saat tertidur kelelahan, sebagian besar waktu si penderita hanya terbuang dengan melakukan "kegilaan" tak terkendali itu. Terkadang mereka bisa berhenti untuk makan dan minum, atau akhirnya tertidur kelelahan. "Kegilaan" ini makin menjadi jika sang penderita terlalu excited atau sebaliknya: stressed!

Situasi itu, pada akhirnya membuat stres juga teman sekandangnya. Sang penderita sendiri rawan jadi sasaran "amuk massa" akibat perilaku anehnya.

Lantas bagaimana menyembuhkannya???

Sejauh ini belum ada obat yang diciptakan untuk menyembuhkan keempat bentuk GND di atas. Dan, berhubung ini bersifat heredity/congenital atau pewarisan/bawaan, maka diyakini oleh para ahli bisa menurun pada anak-anak mereka. Berdasarkan pengalaman pribadi, terbukti memang bisa menurun, namun tidak pada semua anakan yang lahir.

Oleh sebab itu, tak ada yang bisa kita lakukan selain mencegah. Ya, tentu saja dengan tidak menernakkan hamster yang diketahui memiliki kelainan bawaan itu. itu pula sebabnya kenapa mengawinkan hamster idealnya usia 3 bulan ke atas, sebab pada usia itulah semua penyakit dan kelainan bawaan bisa terdeteksi.

Seandainya kita terlanjur memiliki hamster yang "berbakat" dan "membanggakan" seperti itu, maka sebaiknya kita tetap merawatnya dengan baik, sebagaimana yang lain-lain. Toh dia juga peliharaan kita kan? Tapi kita bisa mengganti bedding dgn pasir zeolit agar tidak tercipta gundukan sebagai ancang-ancang dia, atau ditaruh di wadah pendek beratap kawat ram agar mempersempit ruang untuk salto (backflipping), memindahkan ke kandang yang tidak berlantai dua atau lebih demi mencegah mereka jatuh (khusus utk spinning dan circling).

Head Tilt
Khusus mengenai headtilt, ini sedikit berbeda dengan GND, meskipun tampaknya bergejala mirip, yaitu aneh dan tidak normal. Bisa juga terlihat bergerak dalam sebuah lingkaran.

Kepala tengeng ini merupakan akibat dari sebuah infeksi di sistem vestibular atau telinga bagian dalam. Infeksi itu kemudian menyerang itak dan menyebabkan ketidakseimbangan, sekaligus melemahkan sense of spatial orientation.

Penyakit pada sistem vestibular bisa mewujud dalam beberapa bentuk, namun hampir selalu berupa terjadinya ketidakstabilan. Misalnya jatuh tiba-tiba karena kehilangan keseimbangan, kesandung, atau itu tadi, kepala tengeng dan posisi leher gak bener!

Selain karena infeksi (yg bisa disebabkan karena luka habis berantem atau jatuh dari ketinggian), penyakit sistem Vestibular ini bisa juga disebabkan oleh trauma, dan tumor di saluran telinga. Khusus akibat tumor, bisa terjadi keluar darah pada telinga dan akhirnya berujung pada infeksi.

Stroke juga konon bisa berujung pada gejala yang mirip penyakit sistem vestibular. Seperti diketahui, strokes adalah keadaan dimana darah menggumpal atau membeku di otak sehingga mencegah darah mengalir ke bagian tubuh lainnya. Akibatnya, terjadi kelumpuhan sementara pada satu atau seluruh bagian tubuh. Biasanya stroke menimpa hamster tua.

http://www.hammysworld.com/sitevideos/stroke/stroke.html
Sumber: Hammysworld (ini hamster tua yang kena stroke)

Headtilt dalam stadium tinggi, bisa menyulitkan sang penderita untuk menemukan lokasi makanan dan air minum. Oleh sebab itu usahakan jangan taruh makanan atau botol di tempat yang sulit dijangkau (apalagi kalau pemiliknya sengaja ngumpetin makanan dan botol minum, gila aja kali!). Usahakan juga agar mencopot semua lantai dua kandang, dan melepas lorong/terowongan karena bisa menyulitkan mereka.

Beruntunglah, karena ini adalah penyakit, maka bisa diobati. Dan cara terbaik adalah membawanya ke dokter hewan. Biasanya akan diberi antibiotik dan dokter yang berpengalaman akan memberikan saran kepada pemiliknya tentang bagaimana memperlakukan mereka. 

Tapi kalau Headtilt bisa disembuhkan, masak sih GND gak ada obatnya??? Bukankah Tuhan Maha Kuasa dan Maha Bijaksana dengan menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan. Ada pria-wanita, sedih-bahagia, dan juga penyakit-obat.

Sejauh penulusuran gw, memang tidak ada (setidaknya belum ada) penelitian yang berhasil menciptakan obat untuk GND pada hamster. Yang ada adalah penelitian untuk mengobati Huntington's disease (HD) yang juga merupakan sebuah neurological disorder yang juga merupakan bawaan lahir. (cek sumbernya: animalresearch)

Penemuan gen yang diberi nama Huntingtin (karena yang meneukan bernama George Huntington) terjadi pada 1993. Gejalanya mirip seperti GND pada hamster, yaitu gerakan tak terkendali, mental deterioration, dan berujung kematian pada usia 15-20 tahun.

Para peneliti sudah melakukan percobaan pada tikus dan hamster tentang gen Huntingtin ini. Dan pada 1996, para ahli berhasil menenmkan penyakit ini pada seekor hamster, tikus, dan monyet. Sekarang ini masih terus diteliti dan dicari tahu obat apa yang bisa menyembuhkannya.

Konon, perkembangan terakhir, pada tikus, gen ini bisa dihilangkan sehingga mampu memperlambat perkembangan gejalanya. Caranya, bukan dengan obat, melainkan dengan dengan menstimulasi lingkungan kandang sejak usia tikus masih dini.

Pada monyet, hasil pemelitian lebih berhasil, karena bisa dilakukan implantasi dan juga injeksi sel tertentu ke otak si monyet. Yang membuat gw surprise, sel yang disuntikkan ke otak sang monyet ternyata diambil dari ginjal hamster!!! Ginjal itu diambil dari hamster yang sudah genetically engineered, atau diprogram khusus secara genetik untuk memproduksi sel tertentu yang mampu mencegah perkembangan sel Huntingtin.

Nah, teman-teman, berterima kasihlah pada hamster yang ternyata sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit Huntington dan juga mungkin Parkinson. Padahal, hamster yang mengalami gejala yang mirip seperti itu (GND tadi) sampai sekarang belum ada penelitian yang berhasil menemukan obatnya.

Tidak ada komentar: