Minimal Standarisasi Perawatan Hamster


Minimal Standarisasi Perawatan Hamster

1.            Beeding
Serbuk & Pasir

             Serbuk Kayu
Manfaat : mampu menghambat pertumbuhan bakteri, membunuh atau memperlambat penyebaran kutu.
Rugi : Alergi. cedar & Pinus. Kenali:

Cedar/cemara
kayu mi mengandung PLICATIC & PHENOL.
Biasa di gunakan sebagai pengharum ruangan, obat pel(carbol) jelas bahaya di gunakan terus menerus,,pada manusia yang kalo terlalu sering nyium bau ini bisa kena asma, infeksi pernafasan dan alergi,kulit merah-merah. yang di alamin hamster lebih bahaya karena memiliki penciuman yang jauh lebih tajam dr kita.

Pinus, jati belanda.
sebener nya pada kayu pine ada asam abietic dan juga terdapat kandungan phenol
Gk terlalu bahaya seperti cedar, karena kandungan phenol nya gk setinggi cedar..tapi kita harus tetap hati-hati atas dampak yang di akibatkan
untuk menuhilangkan kadar air yang ada di kayu cedar dan pine bisanya di gunakan 2 cara, yaitu :
AIRED DRIED dan KL1N DRIED

AIRED DRIED: serutan kayu di angin-angikan untuk mengiiangkan kadar air dan phenol..
KL1N DRIED : cara ini terbilang lebih bagus di banding aired dried.karena, serutan kayu di masukan ke dalam sebuah ruangan dan di panaskan dengan suhu yang telah di atur.jadi lebih intensif untuk menghilangkan kadar air dan phenol..
Tapi untuk kayu cedar tetap gk banyak pengaruh utk  cedar,karena kandungan nya yang tinggi. .tapi kalo di pine bisa hilang dengan cara klin dried.
Kebanyakan di Indonesia masih menggunakan Aired dried,jadi kita hams menjemur lagi biar kandungan nya berkurang atau hilang..biasanya 2-3 hari cukul
Alangkah baiknya, ganti serbuk karu secara berkala. Misalkan 4 -5 hri untuk menghindari makanan yang sudah tidak baik lagi untuk di konsumsi dan untuk mengindari bakteri jahat yang berkembang..

             Pasir Zeolite
dapat menghaluskan bulu si hamster dan meyerap air kencing hamster.kalo di bilang hemat kayanya ini yang paling hemat,soalnya bisa di cuci berkali-kali (hemat bebz) cara cuci nya dengan merendam pasir zeolit sampai kotoran ny mengambang dan buang air sampai bersih terus di ulang sampai bersih,kemudian di jemur sampai kering. Sebenamya pasir zeolit kurang tepat untuk di jadikan alas penuh,karena kurang bisa menjadi sarang untul hamster,kurang baik dalam menyerap air dan tempat hiding (persembunyian),dan juga pasir zeolit dapat menyimpan panas.
hamster memliki insting untuk membuang kotoran dan kencing nya di pasir zeolit. Jangan kaget dan heran kenap hamster memakan atau mencicipi pasir zeolit. Karena di dunia petemakan di gunakan sebagai imbuh -untuk pakan ternak (meskipun masih di pelajari sampai sekarang).ini juga gpp kalo di makan karena saluran pencernaanya beda.. Yang bahaya justru kalo debu-debu halus nya masuk ke hidung si hamster..
banyak ukuran dari pasir zeolit, mulai dari zeolit No.0 — No.5.yang biasa di gunakan untuk hamster adalah zeolit No. 2 dan No.3

             Minimal penggantian beding:
Campbell & robo 7hr, & hybrid 5hr, Syrian 3hr.
*tergantung uk kandang & jumlah hams. Penggantian tdk lebih dr  seminggu





2.            Pakan

Makanan Pokok: Milet, kedelai, kacang hijau, beras, jagung kering, kacang tanah.
Makanan tambahan : jewawut, biji ganduni, cannary seed, kacang tungga/tolo, biji sorgum, minyak ikan, konsentrat.
Makanan selingan: kuaci, tahu, tauge, putih telur rebus, gambas / oyong, wortel, madu.

Pemenuhan gizi.
Protein 18% : millet merah & putih, jewawut, kedelai putih & hitam,kc ijo
Karbohidrat: sorgum, betas merah & putih, gabah, jagung kering, gandum.
Lemak : cannary seed, kc tanah, kc tolo, wijen, kuaci.

tidak dianjurkan penggunaan bili sawi & pellet ikan/ayam.

Mengenai biji sawi

Bii Sawi yang digunakan sebagai makanan pada hamster adalah biji2an dan Brassica Nigra Seed dan Brassica Napus Seed yang memiliki kandungan Erucic Acid/ Asam Erusic /Asam Erusat / Asam Erukat dengan kadar tinggi terutama pada biji2annya/benihnya.
Sumber: Universitas Purdue menyatakan bahwa semua bagian dan tanaman sawi yang beracun bagi hewan, terutama pada biji2an / benih. Tanaman gej ala keracunan yang paling sering terjadi dapat mempengaruhi unggas, sapi, domba dan kuda. Gejala yang terkait dengan konsumsi tanaman sawi pada hewan termasuk initasi pada mulut, fotosensitivitas, kesulitan bemafas, muntah, diare dan gangguan perut. Efek samping.
Tanda2 klinis keracunan antara lain iritasi mulut, kepala gemetar, air liur  berlebih, nyeri perut, muntah (pada spesies-spesies yang mampu muntah), dan kemungkinan diare. Babi dan hewan yang lebih muda (anak-anak domba dan anak sapi) tampaknya lebih rentan terhadap efek initasi dan biji mustard jika dikonsumsi. Untuk menyebabkan keracunan, cukup dalam jumlah besar perlu dikonsumsi selama periode waktu tertentu.
Photosensitization (keadaan dimana kondisi kulit dan mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya dan dapat menyebabkan iritasi) telah dilaporkan pada hewan temak setelah mengkonsumsi biji sawi (Brassica Napus /rapeseed).
Ada juga laporan mengenai keguguran janin, penyakit gondok dan kebutaan akibat mengkonsumsi mustard. Tetapi ini bukan masalah utama. Tanaman mustard kemungkinan mengakumulasi asam nitrat dalam kondisi tertentu dan menyebabkan keracunan nitrat.
- Erucic Acid mengakibatkan disfungsi pada elektrofisiologi jantung atau / dan kerusakan otot sehingga jantung menjadi lemah dan tidak efisien dalam memompa sirkulasi darah pada tikus, hamster, guinea pig, tikus besar, gerbils, tupai, kalkun dan bebek.
- Gangguan Lipid (Asam Lemak) pada hati dan organ tubuh lain pada hewan yang mengkonsunisi makanan yang mengandung Erucic Acid ditemukan pada gerbil, monyet, tikus besar, babi, kalkun dan bebek.
- Gangguanjaringan otot pada hati ditemukan pada tikus besar dan kelinci.
- Kehilangan darah, Anemia dan kumpulan abnormal dan cairan dalam rongga perikardial ditemukan path guinea pig yang mengkonsuthis makanan yang mengandung Erucic Acid.
- Anemia, kumpulan cairan dalam rongga perut (Ascites), kunipulan abnormal dan cairan dalam rongga perikardial ditemukan pada ayam dan bebek yang mengkonsumsi makanan yang mengandung Erucic Acid
- Anemia dan serangan pada sistem kekebalan tubuh ditemukan pada kalkun yang mengkonsumis Erucic Acid

Mengenai Pemberian Pelet Ikan dan Pelet / Pur ayam Pada Hamster

Pemberian Pelet Ikan dan Pelet / Pur ayam Pada Hamster bagus gak?

komposisi Pelet Ikan: Tepung Ten, Tepung Udang, Tepung Darah, Tepung Bekicot, Tepung Wan, Tepung Kedelai, Tepung Terigu, Dedak Halus, Tepung Jagung, Tepung Singkong, Bungkil Kelapa, Tepung Ayam Segar.

Komposisi pellet ayam: Sumber Nabati :Jagung, Dedek Halus, Ampas Kelapa, Ubi Kayu, Beras MentahlQabah,
Sumber Protein : Kacang Hijau, Bungkil Kelapa, Kedelai, Bungkil Kedelai, Ampas Tahu, Makanan Asal Hewan:
Cacing Tanah, Bekicot, Tepung Ikan, Ulat, Kumbang, Bahan Mineral : Tepung Tulang, Tepung Karang. Bahan Asal
Hijauan : Daun Lamtoro, Daun Kangkung, Daun Turi, Rumput Alam, Daun Ubi Kayu, Daun Bayam


Itu adalah bahan pelet ikan / ayam. Tetapi itu adalah Homemade a.ka buatan sendiri. Kalau dan pabnik? Kemungkinan ada tambahan bahan pengawet nya, bahan pewarna dll. Padahal hamster kan rentan pada bahan zat kimia giiiitu >.<

Akibat : Bulu mudah rontok, Heatsroke, Obesitas, Jika sudah tua bisa terkena tumor dan katarak.

Penyakit tidak akan timbul dengan cepat, namun akan timbul saat zat bahan yang terkandung- meluas ke seluruh tubuh hamster. Seperti tampilan sang artis ingin mempercantik penampilan dengan silicon2 geje. Hasil mungkin pada awal nya memuaskan. Namun akibatnya beberapa tahun kemudian menjadi rusak bahkan fatal (nyawa tanthan nya)

Bukti nya: Pemah dilakukan uji coba pada hamster oleh Dedhy Aj (Jogja)
Beliau meneoba path hamster nya dengan pemberian pelet ikan KOl TAISHO & KiN KOI dan pur ayam AD2 & STARBIO. Pada umur I bulan murni pemberian pelet dan pur. Pemakaian 1 sendok teh/hari. Kemudian dicampur dengan biji2an. 4 bulan kemudian hamster mati dengan timbul nya tumor pada bagian perut.

             Minimal pemberian pakan:
5 protein, 4 karbohidrat, 3 lemak, air minum matang

Memproduksi air susu hamster (ASH)

Daun Katuk, Bunga Pepaya. Bayam Hijau dan Bayam Merah. Kedeiai Jepang (Edamame). Kacang Hijau. Pare. Bual Jambu Air. Semangka. Labu . Buah Pepaya.

3.            Kandang dan Asesoris

Macam kandang Jeruji, akuanium, box eskrim, container, dli.
Macam Asesoris dot minum, tempat pakan, mainan dli.

             Minimal pemberian kandang dan asesoris
1 ekor hams min. dimensi 20x20x25 cm, cuci kandang 1 bulan dan utk asesoris 2 minggu sekali. Botol minum WAJIB disetiap kandang

4.            Interaksi
luangkan waktu untuk bermain-main dengan hams, maka ikatan batin akan muncul dgn sndiriny dan pastiny ak lebh sayang.. aka ♥♥

Tidak ada komentar: