Memandulkan
Hamster, Bisa Nggak Sih?
By: Andi Nursaiful/Berbagai
Sumber/Pengalaman Pribadi

Salah satu momok yang dihadapi oleh pemilik
hamster adalah situasi over populasi. Khususnya bagi mereka yng memelihar Dwarf
Hamster (Campbell, WW/Hybrid, dan Roborovski).
Dari sini kemudian terus muncul pertanyaan
bisa nggak sih hamster saya dimandulkan biar gak terus beranak?
Sebelum membahas itu, saya mau kutip sedikit
postingan lama di HFG, waktu gruf ini baru berdiri:
Buat all prens, sblm trlalu jauh mendalami
hobi luar biasa ini, ada hal yg trptg yg hrs diprtimbangkan sblm mulai punya
hammie: ingin pnya peliharaan sbgai pet, ato ingin jd breeder kagetan yang
ujung2nya kelabakan?
Kalo mau jd breeder, bhkan brdagang,
sbaiknya prdalam ilmu sebyk mgk sblm mulai beli spsg indukan. Jgn sampai hammie
yg diproduksi tidak berkualitas, atau melakukan breed yg salah dan merusak
kualitas dan masa depan hammie scra keseluruhan.
Kalo ingin punya hammie sbgai pet
(peliharaan), ingat bhw hammie sm dg peliharaan lain yg prlu mendpt ksh syng,
perhatian khusus, dan perawatan bagus. Camkan bha hammie adl salah satu mamalia
plg produktif di muka bumi. Jgn sampai Anda kelabakan, shg yg tadinya
"fun" berubah jd "load (beban)" krn hammienya kebanyakan
dan menguras waktu, tenaga, uang.
Utk menghindari over populasi ini, kta tdk
hrs punya sepsg hammie. Seekor aja dah ckp. Namanya jg peliharaan, sm kek
kucing, anjing, ato yg lain, kan gak harus banyak?
Kalapun mau lebih dari satu, kta msh bs
melihara dua atau bbrp hammie yang satu jenis kelamin, dgn catatan hammie2
sesama jenkel itu sdh disatukan sejak disapih dari induknya. Ini bisa
menghindari perkelahian.
Menyaksikan indukan hammie melahirkan dan
merawat anak2nya sampe bsr, mmg pengalaman luar biasa. Tp jika hammie mulai
kebanyakan, menguras waktu, tenaga, dan uang, mka kesulitan yang Anda alami
bisa lbh luar biasa lg.
So, ksimpulan dr sdkit share ini adl:
pastikan tujuan memelihara hammie, dan kenalirisikonya. Hobi ini mmg sgt
"fun" tp bs sgt membebani kalo Anda tidak memahami konsekuensinya.
It's all up to you! Temen2 lah yg berhak
memutuskan, tdk ada hukum positif yg melarang Anda memelihara dan beternak
hammie, tp jauh lebih bijak kalo anda lbh dulu paham seluk beluknya sblm mulai.
Untuk itulah grup ini dibuat, utk berbagi
pgalamn bg para pemula dan calon pemula. Member yg sdh tahu byk, wajib brbagi.
Yg tahu lebih banyak lagi, wajib mengoreksi kalo ada pnjelasan yang kurang.
Bagi yg merasa sudah paham A-Z, hukumnya wajib mencari ilmu lebih banyak lagi, krn
dunia hamster masih terus berkembang...
Nah, postingan lama itu tentu belum dibaca
oleh semua member krn sudah lama tenggelam. Padahal, sebetulnya itulah modal
informasi awal yang perlu kita punya sebelum memutuskan memelihara hamster.

Lalu
bagaimana kalo sudah terlanjur?
Selain memelihara hanya satu jenis kelamin,
atau memisahkan hammie sesuai jenkel dari sejak masa sapih, apakah ada cara
lain?
Memandulkan
Hamster
Secara kedokteran, hamster mmg bisa
dimandulkan. BAik itu betina maupun jantannya. Yaitu melalui apa yg disebut
castration atau neuter, atau gampangnya pengebirian. Untuk betina, dikenal dgn
sebutan spay. Caranya?
Dikenal beberapa cara, di antaranya,
Immunokontrasepsi dengan protein zona pellucida (utk betina), operasi untuk sterilisasi
(jantan maupun betina), vaksin antifertilitas dengan imun aktif terhadap
luteinizing hormone-releasing hormone atau LHRH (hewan jantan), maupun
penggunaan kontrasepsi kimia, penggunaan preparat hormonal, seperti,
Prostaglandin F2α dan bromocriptine; Antagonist progesterone anglepristone
(alizone); preparat estrogen; GnRH analogue; prolaktin.
Prinsip dari immunokontrasepsi dengan
protein zona pellucida ialah mecegah terjadinya fertilisasi dengan adanya
antibody yang akan mengacaukan identifikasi antigen determinan sehingga
mencegah penetrasi spermatozoa sehingga tidak terjadi fertilisasi.
Pencegahan kebuntingan dapat pula dilakukan
dengan metode operasi, yakni dengan dilakukan ovareictomy maupun
panhysterectomy. Hysterectomy merupakan suatu operasi yang dilakukan pada hewan
betina untuk mensterilkan/memandulkan hewan tersebut, yang dilakukan dengan
melakukan pengangkatan uterus, namun hewan tersebut masih mampu untuk
memproduksi feromon dan estrus.
Panhysterectomy atau ovariohysterectomy
adalah suatu operasi pada hewan betina yang mirip dengan hysterectomy, berguna
untuk mensterilkan/memandulkan hewan tersebut, sehingga tidak dapat lagi
mengalami estrus, kawin, dan beranak, namun dilakukan tidak hanya dengan
pengangkatan uterus saja, melainkan dilaksanakan dengan pengangkatan organ
mulai dari uterus sampai ovarium dari hewan betina tersebut. Pada jantan,
kontrasepsi dilakukan dengan ijeksi prolaktin, vaksine anti Fertilitas,
sterilisasi kimiawi tanpa tindakan operasi, maupun dengan kastrasi dan vasektomi.
Masalahnya, teman-teman, yang dibahas di
atas adalah cara-cara pencegahan kehamilan untuk anjing dan juga kucing.
Sementara hamster yang bertubuh sangat mungil, dengan organ yang juga mini,
sungguh sangat sulit untuk disterilkan atau dimandulkan.
Hasil penelusuran saya menunjukkan jarang
sekali, bahkan nyaris tak ada dokter hewan yang berani melakukan strelisasi
hamster, baik itu melalui operasi maupun non operasi. Pertaruhan untuk nyawa si
hamster terlalu tinggi, dan para dokter hewan nyaris tak ada yang memiliki
pengalaman soal ini.
Lantas
bagaimana dong?
Kalau hamster anda cuma spesies syrian sih
gak ada masalah. Berhubung syrian itu sifatnya solitaire, atau bisa hidup
sendirian, Anda bisa memelihara mere4ka di kandang sendirian aja. Mereka cukup
bahagia dengan hidup sendiri, sebagaimana di alamnya. Artinya, kontrol populasi
mudah dilakukan. Lain halnya dengan spesdiers dwarf.
Toh masih ada cara yg bisa ditempuh. Resep
non ilmiah ini dibagi oleh salah seorang anggota British Hamster Association
bernama Ray Hughes.
Kata Bang Ray, di alamnya, dwarf hamster jarang beranak di
musim dingin, yaitu ketika persediaan makanan berkurang jauh, dan tidak
bervariasi.
Ia berhasil membuktikan, setidaknya
pengalaman dia pribadi, bahwa dengan memberikan makanan yg tidak bervariasi
pada jantan maupun betina, akan mengurangi jumlah anak yang dilahirkan.
Kata Bang Ray, dia hanya memberikan biskuit
anjing (Dry Dog Food) semacam Webbox, Morrison's, atau Safeway's dog meal.
Selain itu, satu jenis makanan lain juga bisa menghambat jumlah anak.
Cuma saja, Bang Ray juga mengingatkan,
terus-terusan hanya memberikan satu jenis makanan dalam jangka panjang akan
membuat hamsternya kekurangan vitamin dan nutrisi. Jadi, kesimpulannya, ada
manfaat tp ada juga mudaratnya.
Tapi ada juga pertimbangan lain dari temen
lain yang menyarankan memelihara hibrid (selain Syrian) untuk mencegah over
populasi. Pasalnya, hobrid banyak yang mandul dari sononya, sehingga ancaman
over populasi sedikit berkurang.
Konon, Kemampua hewan, khususnyan mamalia,
untuk menghasilkan hybrid sangatlah terbatas, DAN .... pada umumnya hewan
hybrid yang dihasilkan akan menjadi steril.
Kenapa bisa begitu? Pertama, hewan mamalia
memiliki sex kromosom yang menentukan jenis kelamin hewan keturunannya, jika
dihybrid dengan spesies lain atau bahkan dengan hewan dengan genus lain tapi
masih dalam satu famili, komposisi genetis dalam sex kromosom belum tentu sama,
jadi kemungkinan berhasilnya fertilisasi kecil.
Kedua, hewan mamalia, selalu berusaha
mempertahankan genetic balance pada setiap pasang kromosomnya, spesies yang
berbeda, memiliki jumlah kromosom dan susunan gen yang berbeda, walaupun kadang
masih homolog. Hal ini akan mengganngu segregasi kromosom saat meiosis.
Akibatnya terbentuklah berbagai macam gamet yang tidak viable. Akhirnya,
makhluk hidup hybrid bersangkutan jadi steril.
Nah, buat saya pribadi, setelah memahami
bahwa hamster itu sangat produktif, susah dimandulkan, dan menjadi beban kalo
sudah kebanyakan (over populasi), maka yg terbaik adalah tidak menjadi kolektor
hamster. Cukup punya satu atau dua ekor yang terbaik saja sudah cukup, dan tak
harus sepasang. Alangkah lebih baik lagi kalau hamster peliharaan kita yang
sedikit itu, benar-benar kategori berkualitas dan bertemperamen baik layaknya
pet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar