Memandulkan Hamster


Memandulkan Hamster, Bisa Nggak Sih?
By: Andi Nursaiful/Berbagai Sumber/Pengalaman Pribadi
 http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/312724_2103966126522_1939005912_a.jpg
Salah satu momok yang dihadapi oleh pemilik hamster adalah situasi over populasi. Khususnya bagi mereka yng memelihar Dwarf Hamster (Campbell, WW/Hybrid, dan Roborovski).

Dari sini kemudian terus muncul pertanyaan bisa nggak sih hamster saya dimandulkan biar gak terus beranak?

 Sebelum membahas itu, saya mau kutip sedikit postingan lama di HFG, waktu gruf ini baru berdiri:

Buat all prens, sblm trlalu jauh mendalami hobi luar biasa ini, ada hal yg trptg yg hrs diprtimbangkan sblm mulai punya hammie: ingin pnya peliharaan sbgai pet, ato ingin jd breeder kagetan yang ujung2nya kelabakan?

Kalo mau jd breeder, bhkan brdagang, sbaiknya prdalam ilmu sebyk mgk sblm mulai beli spsg indukan. Jgn sampai hammie yg diproduksi tidak berkualitas, atau melakukan breed yg salah dan merusak kualitas dan masa depan hammie scra keseluruhan.

Kalo ingin punya hammie sbgai pet (peliharaan), ingat bhw hammie sm dg peliharaan lain yg prlu mendpt ksh syng, perhatian khusus, dan perawatan bagus. Camkan bha hammie adl salah satu mamalia plg produktif di muka bumi. Jgn sampai Anda kelabakan, shg yg tadinya "fun" berubah jd "load (beban)" krn hammienya kebanyakan dan menguras waktu, tenaga, uang.

Utk menghindari over populasi ini, kta tdk hrs punya sepsg hammie. Seekor aja dah ckp. Namanya jg peliharaan, sm kek kucing, anjing, ato yg lain, kan gak harus banyak?

Kalapun mau lebih dari satu, kta msh bs melihara dua atau bbrp hammie yang satu jenis kelamin, dgn catatan hammie2 sesama jenkel itu sdh disatukan sejak disapih dari induknya. Ini bisa menghindari perkelahian.

Menyaksikan indukan hammie melahirkan dan merawat anak2nya sampe bsr, mmg pengalaman luar biasa. Tp jika hammie mulai kebanyakan, menguras waktu, tenaga, dan uang, mka kesulitan yang Anda alami bisa lbh luar biasa lg.

So, ksimpulan dr sdkit share ini adl: pastikan tujuan memelihara hammie, dan kenalirisikonya. Hobi ini mmg sgt "fun" tp bs sgt membebani kalo Anda tidak memahami konsekuensinya.

It's all up to you! Temen2 lah yg berhak memutuskan, tdk ada hukum positif yg melarang Anda memelihara dan beternak hammie, tp jauh lebih bijak kalo anda lbh dulu paham seluk beluknya sblm mulai.

Untuk itulah grup ini dibuat, utk berbagi pgalamn bg para pemula dan calon pemula. Member yg sdh tahu byk, wajib brbagi. Yg tahu lebih banyak lagi, wajib mengoreksi kalo ada pnjelasan yang kurang. Bagi yg merasa sudah paham A-Z, hukumnya wajib mencari ilmu lebih banyak lagi, krn dunia hamster masih terus berkembang...


Nah, postingan lama itu tentu belum dibaca oleh semua member krn sudah lama tenggelam. Padahal, sebetulnya itulah modal informasi awal yang perlu kita punya sebelum memutuskan memelihara hamster.
 http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/316674_2103971286651_1679830905_a.jpg
 
Lalu bagaimana kalo sudah terlanjur?

Selain memelihara hanya satu jenis kelamin, atau memisahkan hammie sesuai jenkel dari sejak masa sapih, apakah ada cara lain?

Memandulkan Hamster
Secara kedokteran, hamster mmg bisa dimandulkan. BAik itu betina maupun jantannya. Yaitu melalui apa yg disebut castration atau neuter, atau gampangnya pengebirian. Untuk betina, dikenal dgn sebutan spay. Caranya?

Dikenal beberapa cara, di antaranya, Immunokontrasepsi dengan protein zona pellucida (utk betina), operasi untuk sterilisasi (jantan maupun betina), vaksin antifertilitas dengan imun aktif terhadap luteinizing hormone-releasing hormone atau LHRH (hewan jantan), maupun penggunaan kontrasepsi kimia, penggunaan preparat hormonal, seperti, Prostaglandin F2α dan bromocriptine; Antagonist progesterone anglepristone (alizone); preparat estrogen; GnRH analogue; prolaktin.

Prinsip dari immunokontrasepsi dengan protein zona pellucida ialah mecegah terjadinya fertilisasi dengan adanya antibody yang akan mengacaukan identifikasi antigen determinan sehingga mencegah penetrasi spermatozoa sehingga tidak terjadi fertilisasi.

Pencegahan kebuntingan dapat pula dilakukan dengan metode operasi, yakni dengan dilakukan ovareictomy maupun panhysterectomy. Hysterectomy merupakan suatu operasi yang dilakukan pada hewan betina untuk mensterilkan/memandulkan hewan tersebut, yang dilakukan dengan melakukan pengangkatan uterus, namun hewan tersebut masih mampu untuk memproduksi feromon dan estrus.

Panhysterectomy atau ovariohysterectomy adalah suatu operasi pada hewan betina yang mirip dengan hysterectomy, berguna untuk mensterilkan/memandulkan hewan tersebut, sehingga tidak dapat lagi mengalami estrus, kawin, dan beranak, namun dilakukan tidak hanya dengan pengangkatan uterus saja, melainkan dilaksanakan dengan pengangkatan organ mulai dari uterus sampai ovarium dari hewan betina tersebut. Pada jantan, kontrasepsi dilakukan dengan ijeksi prolaktin, vaksine anti Fertilitas, sterilisasi kimiawi tanpa tindakan operasi, maupun dengan kastrasi dan vasektomi.

Masalahnya, teman-teman, yang dibahas di atas adalah cara-cara pencegahan kehamilan untuk anjing dan juga kucing. Sementara hamster yang bertubuh sangat mungil, dengan organ yang juga mini, sungguh sangat sulit untuk disterilkan atau dimandulkan.

Hasil penelusuran saya menunjukkan jarang sekali, bahkan nyaris tak ada dokter hewan yang berani melakukan strelisasi hamster, baik itu melalui operasi maupun non operasi. Pertaruhan untuk nyawa si hamster terlalu tinggi, dan para dokter hewan nyaris tak ada yang memiliki pengalaman soal ini.

Lantas bagaimana dong?

Kalau hamster anda cuma spesies syrian sih gak ada masalah. Berhubung syrian itu sifatnya solitaire, atau bisa hidup sendirian, Anda bisa memelihara mere4ka di kandang sendirian aja. Mereka cukup bahagia dengan hidup sendiri, sebagaimana di alamnya. Artinya, kontrol populasi mudah dilakukan. Lain halnya dengan spesdiers dwarf.

Toh masih ada cara yg bisa ditempuh. Resep non ilmiah ini dibagi oleh salah seorang anggota British Hamster Association bernama Ray Hughes.

Kata Bang Ray,  di alamnya, dwarf hamster jarang beranak di musim dingin, yaitu ketika persediaan makanan berkurang jauh, dan tidak bervariasi.

Ia berhasil membuktikan, setidaknya pengalaman dia pribadi, bahwa dengan memberikan makanan yg tidak bervariasi pada jantan maupun betina, akan mengurangi jumlah anak yang dilahirkan.

Kata Bang Ray, dia hanya memberikan biskuit anjing (Dry Dog Food) semacam Webbox, Morrison's, atau Safeway's dog meal. Selain itu, satu jenis makanan lain juga bisa menghambat jumlah anak.

Cuma saja, Bang Ray juga mengingatkan, terus-terusan hanya memberikan satu jenis makanan dalam jangka panjang akan membuat hamsternya kekurangan vitamin dan nutrisi. Jadi, kesimpulannya, ada manfaat tp ada juga mudaratnya.

Tapi ada juga pertimbangan lain dari temen lain yang menyarankan memelihara hibrid (selain Syrian) untuk mencegah over populasi. Pasalnya, hobrid banyak yang mandul dari sononya, sehingga ancaman over populasi sedikit berkurang.

Konon, Kemampua hewan, khususnyan mamalia, untuk menghasilkan hybrid sangatlah terbatas, DAN .... pada umumnya hewan hybrid yang dihasilkan akan menjadi steril.

Kenapa bisa begitu? Pertama, hewan mamalia memiliki sex kromosom yang menentukan jenis kelamin hewan keturunannya, jika dihybrid dengan spesies lain atau bahkan dengan hewan dengan genus lain tapi masih dalam satu famili, komposisi genetis dalam sex kromosom belum tentu sama, jadi kemungkinan berhasilnya fertilisasi kecil.

Kedua, hewan mamalia, selalu berusaha mempertahankan genetic balance pada setiap pasang kromosomnya, spesies yang berbeda, memiliki jumlah kromosom dan susunan gen yang berbeda, walaupun kadang masih homolog. Hal ini akan mengganngu segregasi kromosom saat meiosis. Akibatnya terbentuklah berbagai macam gamet yang tidak viable. Akhirnya, makhluk hidup hybrid bersangkutan jadi steril.

Nah, buat saya pribadi, setelah memahami bahwa hamster itu sangat produktif, susah dimandulkan, dan menjadi beban kalo sudah kebanyakan (over populasi), maka yg terbaik adalah tidak menjadi kolektor hamster. Cukup punya satu atau dua ekor yang terbaik saja sudah cukup, dan tak harus sepasang. Alangkah lebih baik lagi kalau hamster peliharaan kita yang sedikit itu, benar-benar kategori berkualitas dan bertemperamen baik layaknya pet.

Tidak ada komentar: