Breeding Disorder: Penyebab Kemandulan pada
Hamster dan "Induk Pemakan Bayi"
By: Andi Nursaiful
Sumber: PetMD
Persoalan reproduksi pada hamster
sebetulnya sama dengan mamalia atau bahkan hewan lainnya. Ada yang berjalan
normal/alami, ada yang mudah berproduksi dan mudah dalam proses melahirkan,
tapi ada juga yang mengalami persoalan serius, sampai-sampai sulit melahirkan
bahkan tidak bisa melahirkan, alias mandul!
Kemandulan pada induk betina bisa terjadi
akibat usia tua, malnutrisi, lingkungan pemeliharaan yang terlalu dingin,
bedding/sarang yang tidak mencukupi/sesuai, hingga siklus reproduksi yang tidak
normal. Kemandulan, bukan saja terjadi pada betina, sebab bisa juga dialami
indukan jantan.
Meraka yang baru memulai menernakkan
hamster, umumnya pernah mengalami situasi di mana induk betina yang tidak
mengacuhkan anak-anaknya. Bayi-bayi yang ditelantarkan itu cepat atau lambat
akhirnya mati dan menjadi bangkai segar. Bangkai itulah yang kemudian disantap
oleh sang induk (baik betina maupun jantan).
Sejauh yang dicatat oleh PetMd, belum ada
studi komprehensif yang meneliti kenapa induk betina sampai meninggalkan atau
tidak mengacuhkan anak-anak yang baru saja dia lahirkan. Meski demikian,
sejumlah ahli memberikan beberapa penjelasan. Antara lain, nutrisi yang kurang
atau tidak seimbang pada induk betina, lingkungan yang terlalu padat di dalam
kandang (atau kandang terlalu kecil), lingkungan yang terlalu bising, dan
terlalu sering anakan hamster dipegang oleh pemiliknya.
Di
bawah ini beberapa ringkasan studi yang dilakukan oleh PetMd:
1.
Mandul (Jantan dan/atau Betina)
Penyebab:
*
Stres
*
Usia tua
*
Malnutrisi/kekurangan gizi/gizi tak seimbang
*
Suhu terlalu dingin/tak ada panas sama sekali
*
Tak ada bedding atau bahan yang bisa dijadikan sarang
*
Siklus reproduksi yang tidak normal
*
Ketidakcocokan antara jantan dan betina sehingga tidak terjadi perkawinan
*
Sensitif terhadap perubahan suhu/musim, dan terhadap siklus cahaya siang/malam
*
Terdapat kista pada ovarium
2.
Keguguran (betina)
Penyebab:
*
Janin mati di rahim
*
Malnutrisi/kekurangan gizi/gizi tak seimbang
*
Suhu terlalu dingin/tak ada panas sama sekali
*
Terjadi kecelakaan/terjatuh
*
Stres atau ketakutan yang tiba-tiba (sudden fright) oleh satu dan lain hal
(misalnya pemangsa seperti kucing/tikus)
3.
Meninggalkan/tidak mau menyusui setelah melahirkan (betina)
Penyebab:
*
Kebanyakan jumlah anak bisa membuat induk betina sengaja membiarkan atau
tidak menyusui beberapa anak,
atau sama sekali tidak menyusui semuanya.
*
Overcrowd atau kondisi kandang yang penuh dengan hamster lain, atau
sebaliknya
kandang terlalu kecil.
*
Lingkungan perawatan yang terlalu bising/ribut
*
Terlalu sering bayi-bayi hamster dipegang oleh pemiliknya
*
Kehadiran jantan di kandang saat lahiran
*
Bedding yang tidak cocok/sesuai/kurang
*
Produksi ASI yang kurang
*
Terjadi peradangan di puting susu/mastitis
*
Bayi yang sakit atau cacat atau tidak normal terkadang sengaja dibiarkan mati/tidak disusui
4.
Menyantap anak-anaknya sendiri (betina)
Penyebab:
*
Malnutrisi/kekurangan gizi/gizi tak seimbang
*
Anakan cacat, abnormal, sakit
*
Overcrowd
*
Stres
5.
Anakan kuntet/kecil/kerdil (betina)
Penyebab:
*
Suhu terlalu dingin/tak ada panas sama sekali (Lack of heat)
*
Usia tua pada induk betina
*
Siklus reproduksi yang tidak normal
*
Nutrisi kurang pada induk selama hamil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar