Apakah Hamster bisa Haid


Apakah Hamster Bisa Haid?
Oleh Novalia 'Kyoko' Nikita
Banyak info-info tentang hamster yang menyatakan bahwa hamster itu bisa haid layaknya manusia (mengeluarkan darah dari alat kelaminnya selama 3-4 hari). Benarkah hamster bisa haid? Silahkan lihat info-infonya dari literature ilmiah ini ya, teman-teman. ^_^

SIKLUS REPRODUKSI PADA MAMALIA BETINA
Siklus reproduksi pada mamalia betina dibedakan menjadi 2 siklus, yaitu siklus menstruasi dan siklus estrus.

A. Siklus Reproduksi
Siklus menstruasi mengacu pada peristiwa yang secara periodik memodifikasi saluran reproduksi betina. Hal ini menandakan bahwa betina siap kawin dengan jantan. Perubahan pada siklus menstruasi meliputi perubahan keadaan ovarium, rahim (ketebalan endometrium), dan tingkat hormon reproduksi dalam darah. Siklus mentruasi dibagi menjadi tiga fase, yaitu:
• mens (darah mengalir keluar yang berlangsung selama 5 hari),
• fase folikular /proliferatif (aliran darah berhenti dan berlangsung selama 9 hari),
• dan fase luteal (berlangsung selama 2 minggu).

Menstruasi berasal dari kata yang berarti bulan karena pada banyak perempuan, periode menstruasi berlangsung selama 28 hari. Menstruasi berhenti pada saat kehamilan dan secara bertahap berhenti saat betina memasuki menopause. Menopause merupakan periode penurunan sekresi hormon-hormon yang mengontrol siklus menstruasi.

B. Siklus Estrus
Siklus estrus merupakan siklus penerimaan atau reseptivitas terhadap aktivitas seksual. Hewan yang sedang berada di puncak estrus mengalami dorongan seksual yang kuat, tetapi singkat untuk kawin disebut hewan yang “sedang bergairah (in heat)” atau “sedang estrus”. Sesudah dan sebelum periode estrus yang singkat itu, hewan tidak memiliki dorongan seksual.

Pada tingkat fisik, siklus estrus mempersiapkan saluran reproduksi betina untuk kopulasi.
Jika tidak terjadi pembuahan, penebalan dinding rahim macam apapun yang disiapkan untuk sel telur yang terbuahi akan diserap kembali ke dalam tubuh. Siklus estrus dibagi menjadi empat fase, yaitu pro-estrus, estrus, meteestrus, dan diestrus. Pada fase proestrus, ovarium terjadi pertumbuhan folikel dengan cepat menjadi folikel pertumbuhan tua atau disebut juga folikel de Graaf.

Fase estrus merupakan periode ketika betina reseptif terhadap jantan dan akan melakukan perkawinan, jantan akan mendekati betina dan akan terjadi kopulasi. Jantan melakukan semacam panggilan ultrasonik yang dilakukan sesering mungkin selama masa pedekatan dengan betina. Sementara itu, betina menghasilkan semacam pheromon yang dihasilkan oleh kelenjar preputial yang diekskresikan melalui urin. Pheromon ini berfungsi untuk menarik perhatian jantan. Jantan dapat mendeteksi pheromon ini karena terdapat organ vomeronasal yang terdapat pada bagian dasar hidungnya. Pada tahap ini, vagina pada betina akan membengkak dan berwarna merah.

Pada tahap metestrus, birahi pada betina mulai berhenti, aktivitasnya mulai tenang, dan betina sudah tidak reseptif pada jantan. Ukuran uterus pada tahap ini adalah ukuran yang paling kecil karena uterus menciut. Tahap ini berlangsung selama 6 jam.

Tahap selanjutnya adalah tahap diestrus, tahap ini terjadi selama 2-2,5 hari. Fase ini disebut pula fase istirahat karena betina sama sekali tidak tertarik pada jantan. Pada uterus terdapat banyak mukus, kelenjar menciut dan tidak aktif, ukuran uterus kecil, dan terdapat banyak lendir.

C. Perbedaan antara Siklus Menstruasi dan Siklus Estrus

• Dua jenis siklus yang berbeda ditemukan pada mamalia betina. Manusia dan banyak primata lain mempunyai siklus menstruasi, sedangkan mamalia non-primata mempunyai siklus estrus.

• Perbedaan kedua jenis siklus tersebut melibatkan keadaan akhir lapisan uterus jika kehamilan tidak terjadi. Pada siklus menstruasi, endometrium akan meluruh dari uterus melalui serviks dan vagina dalam pendarahan yang disebut menstruasi. Pada siklus estrus, endometrium diserap kembali oleh estrus dan tidak terjadi pendarahan yang banyak.

• Perbedaan yang lain meliputi perubahan perilaku yang lebih jelas terlihat selama siklus estrus dibandingkan dengan siklus menstruasi, dan pengaruh musim dan iklim yang kuat pada siklus estrus.

Sumber Acuan:
•Bayliss, D. 2003. Hypothalamic-pituitary-gonadal axis. Medical Pharmacology: 1-4.
•Biotech Adventure. 2010. Estrous cycle. (?): 1hlm. http://biotech-adventure.missouri.edu/low/basics/reprod/animal/female/estrous_cycle/index.htm. 28 Desember 2011, pkl19:03.
•Campbell, N.A., J.B. Reece, & L.G. Mitchell. 2004. Biology. Jil. 3. Erlangga, Jakarta: 501hlm.
•Cevik, R., A. Gur, S. Acar, K. Nas, & A.J. Sarac. 2004. Hypothalamic-pituitary-gonadal axis hormones and cortisol in both menstrual phases of women with chronic fatigue syndrome and effect of depressive mood on these hormones. Biomed Central: 1-8.
•Isnaeni, W. 2006. Fisiologi hewan. Kanisius, Yogyakarta: 289hlm.====================================================tambahan info:Hamster merupakan hewan mamalia yang masuk dalam mamalia non-primata.Semoga info ini bisa menambah pengetahuan tentang hamster kita yang unyu2 itu yah, teman2... XDD Kalo ada info tambahan yang lain tolong ditambahin lagi ya... Thx.. :D


Tidak ada komentar: